General

15 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

15 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

Bagaimana cara meningkatkan daya ingat anak?  Daya ingat memainkan peran penting dalam kehidupan si Kecil karena menjadi dasar pembelajaran yang kokoh—baik di rumah maupun sekolah. Memiliki daya ingat yang kuat membantu anak-anak memiliki prestasi yang lebih baik.

Beberapa anak dapat memberikan perhatian kemudian menyerap informasi yang mereka butuhkan. Mereka lalu menyimpannya dalam memori jangka pendek (short-term memory) dan jangka panjang (long-term memory). Ingatan ini akan “terpanggil kembali” ketika anak-anak membutuhkannya di saat tertentu.

Baca Juga: 12 Cara Melatih Fokus Anak, Perhatikan Hal-hal Berikut!

Kebanyakan dari kita tidak bisa mengingat semua apa yang sudah didengar, dibaca, dilihat, dan dialami. Apakah itu artinya daya ingat kita bermasalah? Tentu saja tidak karena ingatan memang kompleks dan kadang membingungkan. Hal ini juga terjadi pada anak-anak. Sebagai contoh, Si Kecil mungkin mengingat lagu favoritnya, tetapi bisa lupa nama orang yang baru dikenalnya.

Minat dan rentang perhatian berperan besar dalam daya ingat. Anak-anak yang menyukai musik mungkin akan lebih memperhatikan lirik lagu dibanding hal lain yang kurang digemarinya. Ia juga mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan musik dibanding menonton film misalnya.

Berikut ini kita akan membahas tentang cara meningkatkan daya ingat anak hingga tanda – tanda si Kecil yang memiliki daya ingat yang baik.

Mengenal Daya Ingat Anak dan Cara Meningkatkannya

Apa Yang Dimaksud Dengan Memori Jangka Pendek Dan Jangka Panjang?

Anak menyimpan ingatannya dalam memori jangka pendek dan jangka panjang.

Para ilmuwan yakin ada dua tingkat ingatan. Memori jangka pendek (short-term memory) berguna untuk menyimpan informasi sementara. Biasanya hanya berlangsung sekitar 15 hingga 30 detik. Contoh ingatan jangka pendek ini adalah mengingat nomor telepon, objek, lokasi, warna, arah dan cerita dari buku yang dibaca.

Memori jangka pendek ini juga terkadang dikaitkan dengan working memory yang memiliki “fungsi eksekutif”. Anak-anak biasanya menggunakan memori jangka pendek dalam kehidupan sehari-hari untuk mempelajari sesuatu. Ingatan ini diperlukan untuk mengikuti petunjuk satu per satu. Misalnya berhitung dan menyelesaikan soal matematika di otaknya. Bunda bisa membantu meningkatkan kemampuan ingatan jangka pendek Si Kecil melalui hal-hal sederhana di sekitarnya.

Baca Juga:Milestone Psikologi Perkembangan Anak, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Sementara itu, memori jangka panjang dapat menyimpan informasi dalam waktu yang lebih lama. Bisa berlangsung selama berhari-hari, beberapa bulan, tahun hingga seumur hidup. Mempraktikkan ulang apa yang sudah diketahui dan dipelajari membantu otak menyimpan informasi lebih lama.

Memori jangka panjang menyimpan dua jenis ingatan:

  • Ingatan episodik: Jenis ingatan ini meliputi peristiwa pribadi yang penting bagi Si Kecil. Itu juga biasanya menyentuh perasaannya. Misalnya, saat acara keluarga, anak akan ingat dengan siapa dia berbicara, apa yang diperbincangkan, bahkan makanan yang dikonsumsinya. Si Kecil akan mengingat bagaimana rasanya berada di tengah-tengah keluarga yang berarti baginya.
  • Ingatan semantik: Memori jangka panjang juga menyimpan semua fakta yang pernah diingat Si Kecil. Fakta umum semacam ini disimpan dalam sistem ingatan semantik. Contoh mudah terkait ingatan semantik adalah pelajaran sekolah—seperti pertanyaan kapan hari kemerdekaan Indonesia, siapa presiden pertama, dsb.

Tanda Anak Memiliki Masalah Daya Ingat

Perhatikan apakah Si Kecil memiliki masalah dengan daya ingat atau tidak

Beberapa anak memiliki masalah dengan daya ingatnya. Anak-anak yang sulit fokus biasanya memiliki masalah terkait memorinya. Begitu pula dengan anak yang mengalami kesulitan berbahasa. Tidak mudah bagi mereka untuk mengingat informasi.

Jika Bunda merasa Si Kecil bermasalah dengan daya ingatnya, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memperhatikan tanda-tandanya. Apakah Si Kecil sering lupa? Apakah itu terjadi berkali-kali dalam waktu singkat?

Anak-anak yang memiliki masalah dengan daya ingat biasanya:

  • Kesulitan menyelesaikan tugas yang memerlukan banyak langkah (sering kali berhenti dan kehilangan kesabaran)
  • Sulit memperhatikan detail dan kerap lupa apa yang dilakukan terakhir kali
  • Membuat kesalahan berulang kali saat menulis dan menghitung
  • Gagal menyelesaikan tugas dari sekolah
  • Mudah terdistraksi
  • Tidak sabar menunggu giliran (menginterupsi orang yang berbicara, ingin mengajukan pertanyaan tapi kemudian lupa saat diminta menjabarkannya)
  • Memiliki kemampuan berorganisasi yang rendah
  • Kemampuan berbahasa dan akademis tidak terlalu baik
  • Kesulitan saat membaca buku
  • Merasakan tantangan berat saat diminta menyelesaikan masalah
  • Menunjukkan kemajuan yang lambat dan tidak mau berusaha lebih keras
  • Memiliki masalah dalam memulai atau menyelesaikan pekerjaan. Bergantung kepada orang lain untuk mengingatkannya tentang tugas tersebut.

Itu merupakan beberapa tanda yang menunjukkan anak memiliki masalah dengan daya ingatnya. Bunda sebaiknya memperhatikan perkembangan Si Kecil karena anak-anak yang bermasalah dengan memorinya akan mengalami beberapa kesulitan dalam hidupnya. Di antaranya bermasalah dengan pelajaran dan kesulitan menggapai potensi akademis penuh di sekolah. Jika dibiarkan, ini akan berpengaruh hingga mereka dewasa dan tidak mampu memiliki performa baik dalam pekerjaannya.

Baca Juga: Cara Agar Anak Mau Belajar yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat anak

Melihat betapa pentingnya daya ingat bagi perkembangan anak-anak, ada baiknya mengetahui bahwa kemampuan mengingatnya masih bisa diperbaiki. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan dan cara meningkatkan daya ingat anak. Bunda bisa mencoba cara-cara berikut:

1. Mendorong Anak Untuk Mengajukan Pertanyaan

Memahami subjek merupakan langkah awal untuk memahami materi. Dorong Si Kecil untuk mengajukan pertanyaan. Dengan begitu, Bunda membantu memastikan apakah Si Kecil memiliki pemahaman lebih dalam tentang sebuah topik. Cara ini juga membantu anak mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah.

2. Jadikan Informasi Sebagai Puisi dan Lagu

Bantu Si Kecil membuat puisi atau lagu dari informasi yang ia dapatkan dan pelajari. Otak manusia memiliki kemampuan mengingat musik dan nada dengan lebih baik. Oleh sebab itu, menggunakan musik atau sajak dapat membantu Si Kecil saat belajar meningkatkan daya ingatnya.

3. Buat Pembelajaran Menjadi Menyenangkan

Tingkatkan antusiasme Si Kecil dalam belajar dengan melakukan hal-hal menyenangkan. Bunda bisa mengajaknya ke perpustakaan, mengunjungi museum atau galeri seni dan menonton video bersama-sama. Jika Si Kecil tertarik dengan hal yang dipelajari, ia akan lebih mudah mengingatnya di kemudian hari.

4. Bermain Game Yang Bagus Untuk Otak Anak

Temukan permainan yang bagus untuk meningkatkan daya ingat anak. Ada permainan kata di gadget atau bisa memainkan game edukatif Cussons Kids Play yang bisa langsung diunduh di Google Play. Ada game Amazing Race Through Time With Hot Wheels untuk anak laki-laki dan Rainbow Castle Adventure untuk anak perempuan. Permainan ini dirancang khusus untuk merangsang kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah. Sangat cocok untuk mempertajam kemampuan mengingat Si Kecil.

Baca Juga: Berbagai Permainan Anak yang Mendidik dan Menyenangkan untuk Dieksplorasi Si Kecil

5. Tingkatkan Pembelajaran Aktif

Jadikan pembelajaran lebih menarik bagi anak dengan mengadakan diskusi tentang berbagai topik. Bunda bisa bertanya kepada Si Kecil mengenai apa yang dia pikirkan atau rasakan. Cara ini membantu Si Kecil menyimpan informasi lebih lama dalam pikiran mereka. Sambil meningkatkan daya ingat, anak juga mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya.

6. Tumbuhkan kebiasaan membaca dan bicarakan tentang buku

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca bagus untuk perkembangan intelektual anak. Namun, selain itu, membaca juga bisa menjadi cara untuk melatih daya ingat anak.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan strategi membaca aktif atau active reading. Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk mencatat dan menyimpulkan isi dari buku yang dia baca atau memberikan pertanyaan terkait buku tersebut. Bunda juga bisa meminta anak membayangkan sebuah adegan sesuai dengan cerita buku dan minta ia mendeskripsikannya.

7. Gunakan Bantuan Visual

Bunda bisa menggunakan alat bantu visual untuk mempermudah Si Kecil dalam mengingat informasi yang baru saja dibaca atau didengar. Buat kartu dengan kata dan gambar-gambar menarik—ini dapat digunakan untuk latihan mencocokkan kata atau mendefinisikan kata.

8. Membicarakan Tentang Kenangan Paling Menyenangkan Si Kecil

Cara Meningkatkan daya ingat anak juga bisa dilakukan dengan meminta Si Kecil mengingat kembali pengalaman menyenangkan baginya. Misalnya ketika ia mengunjungi kebun binatang atau melakukan hobi yang disukainya. Ingatan Si Kecil akan bertambah kaya cara menindan dia juga belajar bagaimana menyampaikannya dalam bentuk yang lebih jelas.

9. Membiarkan Si Kecil Membuat Contoh Sesuai Versinya Sendiri

Biarkan Si Kecil membuat contoh sendiri dengan menghubungkannya dengan pengalaman pribadinya. Dengan begitu, pemrosesan materi menjadi lebih mudah. Menghubungkan sebuah topik atau masalah dengan caranya sendiri membantu Si Kecil mengingat informasi tersebut dengan lebih baik.

10. Membuat Peta Pikiran

Bantu Si Kecil membuat peta pikiran dari berbagai ide dan bagaimana keterkaitannya satu sama lain. Membangun hubungan antarkata dan topik membantu anak-anak secara aktif terlibat dengan materi dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam. Ini merupakan bagian penting dari daya ingat.

11. Membuat Daftar Kata atau Ide

Buat daftar kata dan gunakan itu untuk membangun asosiasi antarkonsep. Semakin berlawanan hubungannya semakin mudah bagi Si Kecil untuk membandingkannya. Memberikan contoh kata dan konsep yang kontras, membantu Si Kecil mengingat hal tersebut dan menjadi cara meningkatkan daya ingat si Kecil.

12. Minta si Kecil Untuk Menjelaskan Sesuatu

Dorong anak untuk menjelaskan informasi yang dia pelajari kepada Bunda. Bisa juga kepada teman atau saudara kandungnya. Buatlah tantangan untuk melihat seberapa banyak Si Kecil dapat mengingat informasi yang didapatnya. Selanjutnya, Bunda bisa meninjau kembali apakah informasi yang disampaikan Si Kecil sudah sesuai.

13. Manfaatkan Semua Indra si Kecil

Kembangkan pembelajaran yang melibatkan indra Si Kecil—mulai dari penglihatan, sentuhan dan suara. Bunda bisa meminta Si Kecil untuk membaca dengan lantang, aktif bercerita dan mendengarkan hingga menggunakan alat peraga untuk mengaktifkan indra perasanya. Dengan cara ini, Si Kecil menjadi lebih dekat dan terhubung dengan objek yang dia pelajari sehingga bisa mepertajam daya ingatnya.

14. Pisahkan Informasi Menjadi Poin – Poin Kecil

Bantu Si Kecil membagi informasi yang diterimanya menjadi poin-poin kecil yang mudah dipahami. Mengumpulkan potongan informasi jauh lebih mudah untuk diingat dibanding harus menyerap semuanya secara bersamaan. Menyusun informasi dengan catatan berbagai warna bahkan menambahakan nada dapat membuat topik tersebut lebih mudah diingat oleh anak-anak.

15. Hilangkan Stres dan Ketegangan dari Belajar

Salah satu poin penting agar daya ingat bagus adalah pastikan bahwa ia senang saat mempelajari sebuah topik. Jika dari awal anak merasa cemas atau takut, ia akan stres. Pada akhirnya, Si Kecil jadi tidak bisa menyerap informasi dengan baik.

Bunda bisa melakukan cara-cara di atas untuk membantu mempertajam ingatan Si Kecil. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah memperbaiki gizi serta jam tidurnya. Kedua hal ini juga berpengaruh pada memorinya. Sebaiknya, Bunda memberikan makanan yang kaya antioksidan dan omega 3. Hindari terlalu banyak makanan manis dan tinggi kalori.

Tak ketinggalan, setiap anak membutuhkan tidur kira-kira 8-10 jam setiap harinya. Sebaiknya Si Kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup karena merupakan salah satu cara meningkatkan daya ingat anak.

 

 

Leave a Reply

0 Comments

Submit a Comment Cancel reply

Irine RedTree