Mengenal Permainan yang Mengasah Kreativitas Anak
Creative play atau permainan kreatif merupakan bagian vital dari perkembangan anak. Melalui permainan mengasah kreativitas anak, Si Kecil dapat menumbuhkan kemampuan sosial, emosional, intelektual serta fisiknya. Pengalaman kreatif juga memungkinkan anak membagikan pemikiran, perasaan dan gagasannya.
Permainan kreatif melibatkan beberapa aktivitas yang menggunakan imajinasi Si Kecil. Ini bisa berupa menari, mengenakan kostum hingga menggambar. Anak-anak pada dasarnya memiliki sifat ingin tahu, senang mengeksplor hal baru dan melakukan eksperimen.
Baca Juga: Milestone Psikologi Perkembangan Anak, Apa yang Perlu Diperhatikan?
14 Permainan Mengasah Kreativitas Anak
Permainan kreatif yang dilakukan tidak harus yang serius dan menghabiskan banyak waktu. Faktanya, permainan yang terlalu terstruktur adalah kebalikan dari creative play. Kegiatan ini sebaiknya menyenangkan tapi di saat yang bersamaan mampu mengembangkan pengetahuan serta kreativitas anak. Terutama saat mereka mempelajari keterampilan dan tantangan baru.
Baca Juga: Berbagai Permainan Anak yang Mendidik dan Menyenangkan untuk Dieksplorasi Si Kecil
Meski beberapa anak mendapatkan permainan kreatif di sekolahnya, tapi ada banyak hal yang dapat Bunda dan Si Kecil lakukan di rumah. Ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi anak untuk mengasah kreativitasnya.
Berikut ada beberapa permainan mudah dan murah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak:
- Bernyanyi dan menari
Permainan mengasah kreativitas anak selanjutnya ialah bernyanyi dan menari. Beberapa anak senang untuk tampil, termasuk menyanyikan berbagai lagu mulai dari lagu anak-anak hingga musik populer. Nyalakan lagu favoritnya kemudian menari bersama Si Kecil merupakan cara seru untuk melatih kreativitas Si Kecil. Biarkan ia mengekspresikan dirinya dengan bebas.
- Bermain alat musik
Biarkan Si Kecil menciptakan musiknya sendiri. Ini bisa dilakukan dengan cara dan alat-alat sederhana. Sebagai contoh, ambil sendok kayu dan kaleng, kemudian biarkan anak membuat nada-nada musiknya sendiri. Bunda juga bisa memberikan hadiah alat musik sungguhan kepada Si Kecil. Beberapa alat musik yang cocok untuk anak-anak meliputi tamborin, harmonika, pianika dan keyboard.
- Bermain peran
Anak-anak senang bermain peran dan mengenakan bermacam-macam kostum. Padu padan baju dan aksesoris yang anak miliki dan biarkan ia menyalurkan kreativitasnya. Jika Bunda memiliki keahlian dengan mesin jahit, Bunda bisa membantu membuat kostum berdasarkan imajinasi Si Kecil. Mulai dari seragam dokter hingga pahlawan super kesayangan mereka!
- Membuat kerajinan tangan
Melukis, menggambar, mewarnai, menempel kertas, berkreasi dengan playdoh—semua itu merupakan rangkaian permainan mengasah kreativitas anak. Sebaiknya Bunda membantu menyediakan bahan yang dibutuhkan Si Kecil untuk melakukan hal-hal tersebut. Di sisi lain, Bunda juga perlu memperhatikan furnitur, lantai dan dinding di rumah, ya! Ajarkan Si Kecil untuk beraktivitas pada tempat yang telah disediakan dan tidak mengotori rumah.
- Temukan game menarik di gadget
Temukan permainan di gadget yang bisa membantu Si Kecil untuk melatih kreativitasnya. Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk mencoba permainan dari Cussons Kids Play. Ada game Amazing Race Through Time With Hot Wheels untuk anak laki-laki dan Rainbow Castle Adventure untuk anak perempuan.
Permainan ini dibuat bersama para psikolog dan dirancang khusus untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas Si Kecil. Yang tak kalah penting, game ini juga dapat merangsang kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah. Ajak Si Kecil menyelesaikan misi-misi dalam permainan ini. Yuk tunggu apa lagi, Bunda bisa mengunduh game-nya dengan mudah melalui Google Play!
- Berkreasi di dapur
Anak-anak senang membantu di dapur. Jadikan hal ini kesempatan untuk menjadi permainan mengasah kreativitas anak. Bisa dimulai dengan menghias kue sesuai imajinasi mereka. Si Kecil juga bisa mencampur beberapa bahan dan menciptakan resepnya sendiri hingga menyusun makanan di piring dengan cantik (plating).
- Permainan ‘Mini-Me’
Anak-anak senang meniru orang tua mereka dan membantu pekerjaan sederhana. Bunda dapat menjadikannya sebuah permainan. Misalnya dengan membiarkan Si Kecil membantu beberapa tugas sederhana di rumah seperti melipat baju, merapikan mainan, memakai kaus kaki sendiri dan menyiapkan bahan makanan. Ke depannya, anak akan menyadari bahwa ini bukan sekadar permainan dan kemudian menjadikannya sebagai kebiasaan. Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini pun melatih kreativitas anak dan membantunya menyelesaikan tugas-tugas dalam kehidupan.
- Meniru suara binatang
Tonton video pendek tentang binatang bersama Si Kecil. Sambil mengenal hewan-hewan tersebut, Bunda bisa mengajak anak meniru suara dan gerakan mereka di alam liar. Si Kecil mungkin akan senang melakukan hal tersebut.
- Bermain sambil berolahraga
Dorong Si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik seperti melompat, berputar, dan berguling. Ini dilakukan agar Si Kecil aktif bergerak dan mau mencoba hal baru. Nyalakan musik untuk menemani aksinya.
Setelah aktif seharian, Si Kecil perlu membersihkan dirinya agar tetap sehat dan segar. Bunda bisa merawat Si Kecil dengan produk-produk dari Cussons Kids yang beragam. Mulai dari body wash, 2 in 1 shampoo and conditioner, cologne, pasta gigi dan sikat gigi. Produk-produk dari Cussons Kids telah teruji secara dermatologis dan memberikan perlindungan lengkap dengan keharuman yang tahan lama.
- Menggunting dan menempel
Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk menggunting beberapa majalah atau katalog lama dan biarkan ia berkreasi dengan kertas-kertas tersebut. Si Kecil bisa menggunting gambar yang mereka suka kemudian menempelkannya pada kertas atau kartu. Kegiatan ini juga dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak.
- Membangun balok
Saat bermain balok, Si Kecil dapat membuat apa saja mulai dari rumah hingga kastil ajaib. Permainan ini sangat bagus jika Bunda ingin memperkenalkan warna atau angka kepada anak. Bermain balok juga bagus untuk perkembangan komunikasi, aktivitas fisik dan keterampilan motorik halus Si Kecil.
- Menghabiskan waktu di alam
Alam menyediakan hal-hal unik dan indah. Saat beraktivitas di alam, kemungkinan besar Si Kecil akan menemukan hal-hal baru yang bisa meningkatkan kreativitas mereka. Ini karena alam membantu Si Kecil berpikir dan melakukan eksplorasi dengan bebas.
Bunda bisa mengajukan pertanyaan tentang alam kepadanya atau bisa juga mencari bahan-bahan alami untuk membuat karya seni. Sebagai contoh, kumpulkan daun-daun yang berguguran kemudian jadikan itu sebagai media menggambar. Biarkan Si Kecil menuangkan ide kreatifnya ke atas daun menggunakan cat.
- Memanfaatkan barang-barang bekas
Ada banyak barang di sekitar rumah yang biasanya dibuang begitu saja tempat sampah. Padahal barang-barang ini masih bisa dimanfaatkan kembali. Sisihkan barang bekas yang masih layak dan gunakan untuk permainan kreatif bersama Si Kecil. Bunda dan Si Kecil bisa membuat kotak tisu dari kardus atau tempat pensil dari botol bekas. Cara ini juga menjadi cara untuk mengajarkan Si Kecil tentang pentingnya merawat lingkungan.
- Mengenal tanaman dengan berkebun
Anak-anak menyukai udara segar. Bunda bisa mengenalkannya dengan berkebun. Biarkan Si Kecil membantu Bunda merawat, menyiram, merapikan dan menanam tumbuhan. Mereka menyukai kemandirian dan akan senang ketika merasa bisa merawat sesuatu sendiri. Bunda bisa mengasah kreativitas Si Kecil dengan membiarkannya memilih tanaman dan pot yang dia sukai.
Baca Juga: 13 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak
Pentingnya Kreativitas
Apa yang dimaksud dengan kreativitas? Itu adalah kemampuan untuk menciptakan atau memodifikasi sesuatu dan sering kali memiliki nilai praktis serta artistik. Kreativitas juga berarti mencari solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi. Dalam mencari solusi dari masalah – masalah tersebut bisa Bunda terapkan melalui permainan mengasah kreativitas anak yang telah dijelaskan sebelumnya.
Anak-anak menunjukkan kreativitasnya dengan berbagai cara. Dimulai dari menceritakan pengalamannya di sekolah, bermain balok atau ketika menggambar potret dirinya menggunakan pensil warna. Mereka menggunakan kreativitasnya untuk memahami dirinya sendiri serta terhubung dengan dunia di sekitarnya.
Sebuah studi dari National Endowment for the Arts yang dipublikasikan pada 2015, mengungkapkan bahwa anak – anak yang aktif melakukan kegiatan seni (belajar alat musik, teater dan kerajinan tangan) memiliki kemampuan sosial dan emosional yang lebih tinggi. Manfaat ini ditemukan pada anak-anak dari latar belakang usia, sosioekonomi dan kemampuan yang berbeda-beda.
Selain itu, menurut organisasi pemerhati kebijakan pendidikan, The Edvocate, kreativitas mengajarkan anak untuk memecahkan masalah. Itu merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan agar anak sukses dalam kehidupan. Dengan terlibat dalam kegiatan dan studi artistik, anak-anak juga lebih percaya diri dengan kemampuan mereka. Anak-anak juga belajar cara berinovasi melalui kreativitas.
Lebih lanjut, anak-anak yang kreatif biasanya memiliki:
- keterampilan motorik halus yang lebih baik
- tingkat komunikasi dan ekspresi diri yang lebih luas
- lebih sabar dan kuat menghadapi masalah
- kecerdasan emosional yang lebih tinggi
Dengan kata lain, ketika memberikan alat musik atau sekotak krayon pada Si Kecil, Bunda tidak hanya “membuatnya sibuk”. Cara tersebut mendorong anak untuk memperkuat bagian otak mereka yang mengatur kreativitas serta keterampilan sosial dan emosionalnya. Ini akan sangat bermanfaat di sepanjang hidup Si Kecil.
Tanda-Tanda Anak Kreatif
Sama seperti jenis perkembangan lainnya, kreativitas anak juga ditandai dengan aksi tertentu. Ini dimulai dari ia bayi hingga berajak dewasa. Berikut beberapa tanda Si Kecil menunjukkan kreativitasnya:
- Mencoret-coret kertas dengan krayon
- Senang bermain peran, seperti merawat boneka atau pura-pura menjadi dokter
- Menggerakan tubuhnya sesuai alunan musik
- Mampu memahami bahwa indra yang dimilikinya merupakan cara untuk terhubung dengan lingkungan sekitarnya
- Membuat cerita berdasarkan pengalaman maupun mimpi yang dialaminya
- Meniru adegan favorit dari buku, acara televisi maupun film
- Mengagumi karakter fiksi dan memiliki keinginan untuk menggunakan kostum mirip tokoh tersebut
- Menggambar hal-hal familiar di sekitarnya
- Mendalami topik yang disukai dan mengasah keterampilannya
- Mengembangkan hobinya
- Membuat karya seni untuk orang lain
- Berani mengambil risiko dan tidak takut membuat kesalahan
Apakah anak Bunda menunjukkan tanda-tanda di atas? Jika iya, maka itu merupakan hal yang baik. Bunda tinggal mendampingi dan mengajarinya dalam permainan mengasah kreativitas anak diatas.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Cara yang Menyenangkan
Itu tadi jenis – jenis permainan yang bisa mengasah kreativitas anak beserta tanda dan ciri anak kreatif. Ada banyak manfaat yang didapat dari kreativitas. Oleh sebab itu, Bunda bisa mendorong Si Kecil untuk melakukan creative play dengan cara yang menyenangkan. Biarkan anak menggunakan imajinasi mereka setiap hari dan memperoleh keterampilan baru.
Ketika Bunda membiarkan Si Kecil menghabiskan waktu untuk melakukan urusannya sendiri, tanpa mengganggu, kemungkinan besar ia akan mulai berpikir kreatif. Selalu dorong Si Kecil untuk terlibat dalam suatu aktivitas dan berikan pujian saat mereka telah berhasil membuat karya yang menakjubkan. Si Kecil pun semakin semangat untuk berkreasi dan mengasah kreativitas anak!
Leave a Reply
Related Artikels
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Agar Gadget Aman Untuk Anak
Tak dapat dipungkiri bahwa...
10 Cara Memperkuat Bonding dengan Anak dan Ketahui Manfaatnya
Meningkatkan bonding dengan...
Mengajarkan Kerjasama Pada Anak Usia Dini, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
Kerjasama dalam tim sangat...
0 Comments